LPPM AKADEMI ANALIS KESEHATAN PEKANBARU (2021) PROSES EKSTRAK KULIT JENGKOL SEBAGAI ANTIOKSIDAN. S00201811271.

Text berkas paten gabungan.pdf Download (1MB)

Abstract

Kulit jengkol merupakan limbah padat yang dapat menimbulkan masalah bila tidak ditangani dengan serius karena mencemari lingkungan. Berdasarkan penelitian sebelumnya, potensi yang dimiliki oleh kulit jengkol tersebut sangat banyak karena mengandung senyawa flavonoid yang bersifat antikanker. Oleh karena itu, invensi untuk uji aktivitas antioksidan dengan proses pembuatan ekstrak kulit jengkol dikeringkan dengan mengunakan oven pada suhu 40 o C, selanjutnya dimaserasi dengan variasi waktu yaitu selama 24, 48 dan72 jam menggunakan pelarut n-heksana, etil asetat dan metanol.Pada aktivitas antioksidan dilakukan pada setiap ekstrak menggunakan mikroplate reader two fold delution dengan metode DPPH (1,1-diphenyl–2–picryl hydrazyl)pada panjang gelombang 520 nm. Hasil akhir dari penelitian ini diperoleh nilai IC50 (µg/mL) pada setiap waktu maserasi 24 jam, 48 jam dan 72 jam berturut-turut adalah Ekstrak heksan :2688,046 ; 1240,6908 ; 1050,4143, Ekstrak etil asetat :1279,2719; 131,7651; 64,6695, Ekstrak Metanol :51,1387; 40,2855; 22,5788. Nilai IC50 diatas dapat disimpulkan bahwa aktivitas antioksidan lebih disukai adalah pelarut methanol dengan waktu maserasi selama 72 jam.

Actions (login required)

View Item